Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1440 H dan Santunan Anak Yatim
Klirong, Sabtu, 29 September 2018 bertepatan dengan 19 Muharram 1440 H, Paguyuban Istri Guru Karyawan (PIGK) MTs Negeri 5 Kebumen memperingati Tahun Baru Hijriyah 1440. Pada peringatan tersebut Paguyuban Istri Guru dan Karyawan mengadakan Santunan Anak Yatim yang merupakan Program Rutin Tahunan Paguyuban. Peringatan Tahun Baru Hijriyah kali ini bertemakan” Mari Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Kasih Sayang“ Boleh dikata bahwa bulan Muharram adalah bulannya anak yatim. Karena itulah tradisi yang terjadi dikalangan umat Islam pada bulan Muharram digunakan untuk menyantuni anak Yatim piatu. Tak terkecuali Paguyuban Istri Guru dan Karyawan MTs Negeri 5 Kebumen . Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagaimana tersurat dalam al Quran S urat an Nissa ayat 10 yang artinya “ Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta Anak Yatim secara zalim , sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.( neraka )”.
Acara tersebut dihadiri oleh guru karyawan MTs Negeri 5 Kebumen, beserta anggota Paguyuban Istri Guru karyawan dan Komite MTs Negeri 5 Kebumen dan siswa siswi penerima santunan. Sejumlah anak yatim yang berasal dari lingkungan juga hadir pada acara ini. Acara Perigatan tahun Baru dan Santunan kali ini dilaksanakan sederhana. Dalam sambutannya ketua PIGK Ibu Rr Sukartini menyampaikan bahwa sumber dana santunan didapat dari berbagai sumber antara lain infaq guru dan karyawan,. koperasi APIK, dan dana lain yang relevan serta dana dari pihak luar madrasah yang secara sukarela menyalurkan dana santunan melalui kegiatan ini. Kepala MTs Negeri 5 Kebumen Drs. H.M. Iskandar, M.Pd. menyampaikan apresiasai terhadap pelaksanaan dan kerja keras PIGK dalam usahanyanya menyantuni anak yatim.
Disampaikan pula bahwa kita tidak cukup hanya bersimpati tetapi butuh realisasi dari rasa simpati tersebut. Pada saat itu kepala Madrasah juga berpesan kepada anak anak yatim bahwa mereka harus selalu semangat dan dan senantiasa berdoa sebab doa anak yatim itu didengar oleh Allah swt. Penerima santunan sejumlah 60 anak yang meliputi anak yatim kelas VII sejumlah 20 siswa, kelas VIII sejumlah 18 siswa, kelas IX sejumlah 22 siswa. Dan sejumlah Anak Yatim dari lingkungan Madrasah. Prosesi Santunan berjalan dengan lancar dan hikmat. Pada Uraian Hikmah Tahun Baru Hijriyah, Waka Humas Bapak Fuad Hasyim, M.Pd. menyampaikan keistimewaan, kemuliaan bulan Muharram dan sejarah perkembangan Isam di Nusantara. Dan pada kesempatan itu pula beliau menyampaikan bahwa salah satu bentuk memuliakan bulan Muharam adalah menyantuni anak yatim.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.